Infotipikor.com,Bandung – Walikota Bandung, Yana Mulyana, melakukan kegiatan pemberian e-KTP kepada warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Plt. Disdukcapil Kota Bandung, Camat Bojongloa serta perwakilan Kecamatan, Koramil dan Polsek Bojongloa Kidul. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensukseskan pemilu tahun 2024,Senin (13/3).
Dalam kesempatan ini, Walikota Bandung secara simbolis memberikan e-KTP kepada perwakilan warga binaan pemasyarakatan Lapas Banceuy Bandung. Sebelumnya, dari jumlah 687 orang warga binaan pemasyarakatan yang berada di Lapas Banceuy Bandung, 619 orang sudah memiliki NIK. Sedangkan, pengajuan perekaman NIK ke Disdukcapil Kota Bandung sebanyak 65 orang.
Dalam proses perekaman tersebut, dilakukan pengecekan biometrik dan didapatkan hasil bahwa 1 orang tidak dapat rekam NIK,karena belum pernah direkam NIK serta tidak memiliki keluarga yang berada di wilayah Kota Bandung, 4 orang dilakukan perekaman NIK, 13 orang sudah ada NIK, dan 4 orang adalah warga negara asing (WNA).
Kegiatan diawali dengan laporan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Heri Kusrita, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya,menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bandung atas kehadirannya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya juga memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut, dan menyatakan terima kasih kepada Walikota Bandung yang hadir untuk warga binaan pemasyarakatan Lapas Banceuy.
“Negara harus datang untuk rakyatnya,sesuai dari arahan Presiden RI,” ujarnya.
“Jaga dan terus tingkatkan kerjasama dan kolaborasi yang mengedepankan pelayanan publik kepada masyarakat seperti ini, sehingga pemenuhan tugas dan fungsi kita sebagai ASN terlaksana dengan baik,dan menjadikan kita ASN yang semakin pasti dan berakhlak,” lanjutnya
Kemudian, Walikota Bandung H.Yana Mulyana,memberikan sambutannya,dalam sambutannya,Walikota Bandung menyampaikan rasa bahagianya atas kegiatan tersebut,dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Walikota Bandung mengungkapkan,bahwa program pemberian e-KTP kepada warga binaan pemasyarakatan sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat dalam berbagai pelayanan publik.
Selain itu, Walikota Bandung juga menjelaskan,bahwa memiliki KTP Kota Bandung adalah hak bagi warga kota Bandung,untuk mendapatkan pendidikan dan fasilitas kesehatan gratis. Oleh karena itu, kegiatan ini akan terus dikoordinasikan dengan berbagai pihak agar warga Kota Bandung dapat menjadi lebih sejahtera.
Terakhir, Walikota Bandung, mengajak semua pihak untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas,dan berkesinambungan bagi masyarakat, terutama warga binaan pemasyarakatan.
Kegiatan ini juga dilaksanakan guna mendukung pemerintah dalam rangka mensukseskan kegiatan penyelenggaraan pemilu 2024. Diharapkan dengan adanya pemberian e-KTP kepada warga binaan pemasyarakatan, mereka dapat turut berpartisipasi dalam pemilu dan menggunakan hak suara mereka dengan baik. Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Plt. Disdukcapil Kota Bandung, camat Bojongloa serta perwakilan Kecamatan, Koramil dan Polsek Bojongloa Kidul. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat Kota Bandung secara umum.
Selepas kegiatan, rombongan menyempatkan berkunjung melihat hasil karya WBP Lapas Banceuy. Kemudian, berlanjut menuju booth pelayanan konsultasi kekayaan intelektual dan administrasi hukum umum yang disediakan oleh Kemenkumham Jabar. Andika terlihat menjelaskan mengenai inovasi pelayanan yang ada di Kemenkumham Jabar, yaitu Kabayan Pasti melalui layar informasi yang tersedia di booth tersebut.
Reporter : Indra Jaya | Editot : Herman.M