Purwakarta,Infotipikor.com – Gelar ratu renang layak disematkan kepada Marwah Rifa Suryadi (10). Remaja putri asal Desa Maracang, Babakancikao, Kabupaten Purwakarta itu menjadi pusat perhatian dalam West Java Swimming Competition 2022, pada 17-18 Desember 2022, Di Kolam Renang UPI Bandung.
Marwah yang merupakan pelajar kelas 4 SD di Al-Muhajirin itu melakukan aksi fenomenal di ajang bergengsi karena diikuti sekitar 826 atlet dari berbagai daerah dari Jawa Barat itu dengan memborong tujuh medali emas dan dua medali perak.
Dalam dunia olahraga renang bagi Marwah bukan hal yang baru. Pasalnya, putri dari Aipda Yadi Suryadi, SH dan Dessy Ayu Pratama ini sudah belajar olahrga renang dari usia 5 tahun.
Marwah mengaku tidak serta merta berpuas diri dengan torehan prestasinya sekarang ini. Dia menganggapnya sebagai langkah awal menggeluti cabor renang.
Tak urung, perenang junior itu harus rela berlatih setiap hari. Aktivitas latihan rutin berlangsung setiap pagi mulai pukul 05.00 hingga jam-jam sebelum masuk sekolah. Kemudian untuk latihan renang pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di kolam renang Disporaparbud Purwakarta yang dilatih sama Dedi dan Budi Dharmawan dari klub Balong Urang Purwakarta.
‘’Untuk latihan fisik seminggu 2 hingga 3 kali dan latihan renang sebanyak 6 kali dalam seminggu. Dengan porsi latihan itu, saya enjoy saja karena hobi saya berenang,’’ ujar marwah, pada Rabu, 21 Desember 2022.
Dikatakannya, untuk mencapai target tentunya berat. Namun, dengan keyakinan yang teguh, ikhlas menjalani, semua akan menjadi ringan untuk mencapai target.
“Saya ingin membuktikan kalau generasi saya harus lebih berprestasi. Dukungan orang tua, keluarga dan teman-teman menjadi motivasi saya untuk lebih berprestasi di olahraga renang ini,” tutur atlet yang tergabung dalam Klub Balong Urang Kabupaten Purwakarta itu.
Keberhasilan anak tak lepas dari dukungan serta doa orang tua, hal itu lakoni Aipda Yadi Suryadi, SH dan Dessy Ayu Pratama yang terus mendukung Marwah anak pertamanya tersebut menjadi atlet renang di Kabupaten Purwakarta.
“Sebagai orangtua, mendukung bakat dan minat anak adalah kewajiban. Bentuk dukungan bisa beragam cara, salahsatunya mendampingi Marwah saat berlatih hingga memberikan semangat dan dukungan saat Kejuaraan seperti kemarin,” ucap pria yang bertugas di Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Purwakarta itu.
Yadi menambahkan, anaknya punya semangat dan ketekunan dalam berlatih, saat diberikan materi latihan yang berat dia juga jarang mengeluh.
“Anaknya sedikit cuek, tapi penurut dengan pelatih dan orang tua, bahkan ketika saya beri latihan fisik dia tak pernah ngeluh bahkan dia yang sering minta untuk diajarkan latihan fisik,” kata mantan atlit Binaraga dan Instruktur Klub Ade Rai Yogyakarta tahun 2003-2006 itu.
Menurut Yadi, latihan fisik darat sangat pengaruh untuk kecepatan dan kekuataan bagi atlet renang, jadi dirinya terus meberikan pelatih fisik.
“Selain latihan fisik di darat, saya juga berikan tambah Nutrisi makanan yang baik sangat pengaruh untuk perfoma atlit bertanding,” jelas Yadi.
Yadi juga tak bermaksud mengarahkan putranya sebagai atlet. Sebab, dukungan yang sama juga akan ia berikan jika Marwan nantinya lebih tertarik untuk meraih prestasi lain.
“Kita mendukung semua keinginan anak, selama hal itu positif dan yang jelas kita tak pernah maksa anak untuk jadi apa. Kita mengarahkan ke hal positif dan memberikan dukungan serta suport,” Sebut Yadi.
Dalam West Java Swimming Competition 2022, marwah berhasil meraih medali emas dalam kategori gaya 200 meter, medali emas dalam kategori gaya kupu-kupu 50 meter, medali perak dalam kategori gaya punggung 100 meter.
Selain itu, medali emas dalam kategori gaya Dada 50 meter, medali emas dalam kategori gaya bebas 100 meter, medali emas dalam kategori gaya kupu-kupu 100 meter, medali emas dalam kategori gaya punggung 50 meter, medali perak dalam kategori gaya bebas 50 meter, medali emas dalam kategori gaya dada 100 meter.
Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Polairud, AKP Jajang Sukandar memrediksi nama Marwah Rifa Suryadi putri dari PS Kanit Gakkum Sat Polairud Polres Purwakarta itubkelak menjadi ikonik di cabang olahraga (cabor) renang di Kabupaten Purwakarta.
“Marwah memiliki karir yang panjang. Jika progres prestasinya terus meningkat, maka Marwah bakal menemukan titik keemasanya di masa usia SMA. Progres latihan akan terus dipantau karena ini aset Purwakarta yang harus dijaga,” singkat Jajang
(Redaksi)