Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Daerah»Rektor UIN Bandung Ajak ASN: 5 Pelajaran Berharga Dari Pensil
    Daerah

    Rektor UIN Bandung Ajak ASN: 5 Pelajaran Berharga Dari Pensil

    By RedaksiMei 11, 2022Updated:Mei 11, 2022Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Bandung | Infotipikor.com – Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar upacara penghormatan bendera merah putih dan do’a secara luring di Taman Kujang, depan Gedung Anwar Musaddad, Senin (09/05/2022).

    Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof . Dr. H. Mahmud, M.Si, CSEE bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Rektor mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mengambil 5 hikmah dari sebuah pensil dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam, dan mewujudkan marwah kampus yang unggul dan kompetitif.

    Pertama, hidup harus mempunya tujuan yang pasti. “Sehebat atau sebagus apapun pensilnya jika tidak dapat difungsikan dengan baik, maka tidak akan bagus atau baik hasilnya. Saya berpesan kepada ASN, menjadi bagus atau hebat bukan karena diri sendiri, tapi ada pihak lain yang ikut berkontribusi, yaitu Allah SWT, orang tua, guru, pimpinan, bawahan. Jangan sekali-kali melupakan jasa mereka untuk bersyukur, berterima kasih, berkerja dengan baik sesuai potensi masing-masing. Caranya pada Idul Fitri ini lakukan silaturahmi kepada mereka. Hari ini kita lakukan silaturahmi, saling bermaaf-maafan yang dimulai dari saya,” tegasnya.

    Baca Juga:  KPU Buol Tetapkan 112.469 DPT dalam Pleno Rekapitulasi Penetapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

    Kedua, Pensil yang diserut menjadi tajam. Sebelum menjadi tajam dan bisa digunakan, pensil perlu diraut agar ketajaman pensil mampu memperkuat tekanan dari genggaman seseorang. “Untuk kalangan ASN proses perautan, penajaman, pengasahan, pelatihan, penugasan dilakukan dengan perpindahan, rotasi. Jangan pernah merasakan kekecewaan, marah, kecewa, karena dipindahkan, tapi itu semua dilakukan sebagai ikhtiar untuk mempertajam agar berdaya. Setelah itu rasakan. Semuanya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri agar kampus menjadi hebat,” jelasnya.

    Ketiga, Pensil dilengkapi dengan penghapus. Bermitranya pensil dengan penghapus ini memberi kesempatan kepada kita untuk menghapus dan memperbaiki diri dari segala salah, kekhilafan. “Bagi ASN kesalahan adalah sebuah keniscayaan. Asal jangan disengaja, melanggar aturan karena manusia tempat segala kekhilafan. Salah satunya dengan berpuasa di bulan ramadhan menjadi penghapus segala kesalahan dan dosa. Rasulullah bersabda, barangsiapa yang berpuasa ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” tandasnya.

    Baca Juga:  Polemik Goyang Pato-Pato dalam Hutda Buol ke 26, Bupati Pimpin Musyawarah Penyelesaian

    Keempat, Pensil terdiri dari dua komponen luar dan dalam. Kecantikan, keindahan luar tidak mempunyai makna jika tidak diikuti dengan tampilan dalam. “Antara tampilan luaran dan dalam harus simetris. Kita boleh berusaha tampilan luaran cantik, apalah artinya tambilan luaran cantik, jika tampilan dalamnya rapuh, keropos. Imam Al-Ghazali mengingatkan kepada kita pertama yang dilihat itu dari tampilanya, setelah itu isi ilmunya. Saya ingin tampilan luarannya menyenangkan, bening, berilmu sungguh sempurna,” tuturnya.

    Kelima, Pensil selalu meninggalkan jejak goresan ketika digunakan. “Tentunya dengan mengninggalkan goresan yang membuat orang lain senang atau kecewa dikemudian hari. Saya berharap goresan itu dapat membuat yang lain bahagia, senang,” pungkasnya.

    Upacara penghormatan bendera merah putih dan do’a ini diikuti oleh unsur pimpinan, yang terdiri dari para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Lembaga, Unit, Kepala Koordinator, Sub Koordinator, Ketua dan Sekretaris Jurusann, Program Studi, Tenaga Kependidikan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

    (INDRA JAYA)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    DPC PROJO Purwakarta Siap Hadiri  Rakernas PROJO VII

    Oktober 11, 2025

    Polemik Goyang Pato-Pato dalam Hutda Buol ke 26, Bupati Pimpin Musyawarah Penyelesaian

    Oktober 9, 2025

    Fraksi PKB Berikan Pandangan Umum Terkait 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

    Oktober 8, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    DPC PROJO Purwakarta Siap Hadiri  Rakernas PROJO VII

    Oktober 11, 2025

    Ditlantas Polda Jabar Melalui Program Polantas Menyapa, Perkuat Kepercayaan Publik

    Oktober 10, 2025

    Polemik Goyang Pato-Pato dalam Hutda Buol ke 26, Bupati Pimpin Musyawarah Penyelesaian

    Oktober 9, 2025

    Fraksi PKB Berikan Pandangan Umum Terkait 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

    Oktober 8, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.