INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Ketua DPC Ormas Projo Kabupaten Purwakarta Asep Burhana, mempertanyakan terkait dengan pemberhentian Kusman dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan PDAM Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta. Padahal,, seharusnya masa kerjanya sampai tahun 2023 yang akan datang.
”Ya, saya pertanyakan, alasan apa Kusman diberhentikan dan tiba-tiba digantikan oleh Plt,” kata Asep Burhana, Selasa (22/02/2022).
“Itu berarti ada apa-apa dengan PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta ini,sampai ada pemberhentian mendadak jabatan Direktur Keuangan, apakah ada kaitanya dengan persoalan mencuatnya dana pensiun, atau kasus dugaan korupsi yang ditangani pihak Polres Purwakarta,” tanya Asep.
”Publik jadi bertanya-tanya, kalau memang ada kaitanya dengan dua kasus tersebut kenapa harus Kusman yang dikorbankan,” tambahnya.
Sementara rumor yang beredar, pemberhentian Kusman dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan, diduga ada campur tangan pihak luar dan penguasa.
Menilik kesemrawutan pengelolaan keuangan PDAM Gapura Tirta Rahayu, bukan rahasia umum lagi, beragam asumsi dari kalangan LSM dan awak media, seolah-olah polemik di tubuh BUMD Kabupaten Purwakarta ditimpakan kepada seorang Direktur Keuangan.
“Sebaiknya para aktivis penggiat anti korupsi di Kabupaten Purwakarta bersama-sama bergerak untuk mendorong aparat penegak hukum, membuka selebar-lebarnya polemik di tubuh PDAM Gapura Tirta Rahayu,” tegas Asep Burhana.
(Redaksi)