Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Daerah»Pembudidaya Ikan Milenial, Mulai Budi Daya Udang Vaname
    Daerah

    Pembudidaya Ikan Milenial, Mulai Budi Daya Udang Vaname

    By RedaksiSeptember 13, 2021Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    INFOTIPIKOR.COM | KABUPATEN SUBANG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) Udang Vaname di Muara Blanakan, Kabupaten Subang, Senin (13/09/2021). Ada empat PIM yang akan membudidayakan udang vaname.

    Peresemian ditandai dengan penebaran benur udang vaname sebanyak 300.000 ekor di dua kolam dengan luasan total 3.200 m² atau padat tebar 90 ekor/m².  Selain itu, dilakukan juga penyerahan 140.000 ekor benur udang windu dan nener bandeng kepada KUD Mina Karya Bakti.

    Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– menuturkan, potensi sektor perikanan sangat besar. Jika dikelola dengan baik oleh generasi milenial, sektor perikanan bisa menjadi lokomotif ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, generasi milenial dapat menghadirkan inovasi.

    “Oleh karena itu, saat ini Gubernur memanfaatkan sumber daya alam bersifat perikanan, dipadukan dengan SDM-SDM milienial yang sudah dididik dan diberikan ilmu pengetahuan tentang perikanan,” Kata Pak Uu.

    Pak Uu berharap PIM Udang Vaname dapat menyerap ilmu dan pengetahuan terkait budi daya. Tujuannya, agar PIM Udang Vaname dapat melakukan budi daya secara mandiri, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas serta hasil panen.

    Baca Juga:  Tokoh Pakar Keistimewaan Yogyakarta Hadiri Peringatan HUT ke 80 RI, UU Keistimewaan ke 13, dan Maulid Nabi di Ponpes Ma’rifatullah

    Selain itu, ada beberapa pesan yang Pak Uu sampaikan kepada PIM Udang Vaname. Pertama, harus luruskan niat. Jika mempunyai niat yang kuat, maka tidak akan mudah menyerah. “Kedua, disamping niat kuat sebagai anak muda, harus memiliki cita-cita,” Ucapnya.

    Pesan Ketiga yakni PIM Udang Vaname diharapkan memiliki kemauan untuk melangkah dan bergerak. Keempat, harus memiliki keberanian dalam bersikap. “Kalau kita sebagai anak muda tidak berani bersikap, bukan anak muda. Yakinkan, setiap kesempatan dan sebuah keputusan ada hikmahnya,” katanya.

    Dalam acara itu, dilakukan sejumlah penandatanganan kerja sama mengenai kegiatan budi daya udang vaname. Di antaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar dengan pemilik tambak sekaligus pembeli hasil udang vaname PIM Boby Haerul Anwar, dan Boby dengan empat PIM Udang Vaname.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah mengatakan, PIM Udang Vaname memiliki pola yang berbeda. Jika sebelumnya Petani Milenial memiliki avalis dan pembiayaan dari perbankan, saat ini pembiayaan langsung diberikan pemilik tambak, Boby Haerul Anwar.

    Baca Juga:  Persiapan Grand Opening Outlet PIASTORY di Lobby Hotel Khas Tugu Yogyakarta

    Hermansyah berharap PIM mampu belajar dan memahami ilmu yang diberikan dalam membudidayakan udang vaname. “Karena yang terpenting bagaimana transfer knowledge. Jadi Pak Haerul dan tim yang ada di sini termasuk rekan-rekan kami yang ada di UPT sewaktu-waktu akan memberikan pendampingan,” ucapnya.

    Menurut Hermansyah, budi daya udang vaname membutuhkan persiapan yang lebih matang. Selain karena modal yang dibutuhkan sangat besar, risiko budi daya udang vaname tergolong tinggi. Kolaborasi dengan pelaku budi daya udang vaname yang berpengalaman sangat dibutuhkan.

    “Usaha budi daya udang vaname itu memang sangat menguntungkan. Keuntungannya bisa dua kali lipat dari biaya operasional. Artinya, keuntungannya bisa 100 persen. Akan tetapi, modal investasinya juga tidak kecil,” katanya.

    “Karena modalnya besar, risikonya juga besar, oleh karena itu kebanyakan pelaku usaha di budi daya udang ini memiliki jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tidak sebentar,” Imbuhnya.

    (Redaksi)

     

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Tokoh Pakar Keistimewaan Yogyakarta Hadiri Peringatan HUT ke 80 RI, UU Keistimewaan ke 13, dan Maulid Nabi di Ponpes Ma’rifatullah

    September 2, 2025

    Tak Miliki SBU Dipersyaratkan saat Tender Paket 10049996000, KAKI Minta PT Pataloomo Graha Konstruksi Disanksi Tegas

    September 1, 2025

    Training Media Jurnalisme Warga di Kalurahan Sendang Agung Minggir Sleman DIY

    Agustus 31, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Film Pendek Indonesia Mulai Hadir di Amazon Prime Video, Gelombang Baru dari Asia Tenggara

    September 2, 2025

    Tokoh Pakar Keistimewaan Yogyakarta Hadiri Peringatan HUT ke 80 RI, UU Keistimewaan ke 13, dan Maulid Nabi di Ponpes Ma’rifatullah

    September 2, 2025

    Tak Miliki SBU Dipersyaratkan saat Tender Paket 10049996000, KAKI Minta PT Pataloomo Graha Konstruksi Disanksi Tegas

    September 1, 2025

    Kebangkitan Bola Basket Pelajar Jawa Barat, Revival 4 Siap Digelar di Bandung

    Agustus 31, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.