INFOTIPIKOR.COM | KARAWANG – Mendorong target nasional pemerintah pada penurunan balita stunting 14 persen pada tahun 2024, Lapas Karawang tanam Varietas Padi IR Nutri Zinc.
Lapas Karawang melalui program kemandirian sektor pertanian bekerjasama dengan Dinas terkait memanfaatkan lahan sekitar 1,8 hektare, lahan untuk tanaman padi varietas IR Nutri Zinc yang bermanfaat untuk mengatasi stunting gizi buruk pada balita.
Kepala Lapas Kelas II A Karawang Lenggono Budi menyampaikan, program sektor pertanian padi IR Nutri Zinc ini menjadi pilot project di Kabupaten Karawang belum lama ini.
“Dalam rangka mendukung pengentasan angka stunting di Indonesia, varietas ini juga mulai dikembangkan di berbagai daerah melalui sinergi dengan unsur terkait salah satunya seperti yang sedang dilaksanakan Lapas Karawang,” jelas Wahyu Lenggono.
Berdasarkan data deskripsi yang dikeluarkan melalui surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 2019, kandungan Zn yang terdapat pada varietas Inpari nutri zinc adalah sebesar 34,51 ppm.
Biofortifikasi pada Inpari IR Nutri Zinc diharapkan dapat membantu peningkatan nilai gizi sekaligus mengatasi kekurangan gizi.
Dari literatur diketahui, kekurangan Zn dalam tubuh selain berakibat pada menurunnya daya tahan tubuh, produktivitas, dan kualitas hidup manusia, kekurangan gizi Zn juga menjadi salah satu faktor kekerdilan atau stunting masyarakat.
Untuk konvergensi percepatan penurunan stunting dilakukan baik dari level pemerintah pusat, di mana terdapat 18 Kementerian lembaga berkontribusi dalam penurunan stunting sampai di level Desa.
Upaya percepatan penurunan stunting pun dilakukan melalui pendekatan multisektor. Hal itu tentu saja tidak terbatas pada sektor kesehatan. (INDRA JAYA)