INFOTIPIKOR.COM | JAKARTA – Pelaksanaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bakal diselenggarakan 28-30 Juni 2021. Pelaksanaannya sempat tertunda dan berpindah tempat karena alasan pandemi.
Ketua Majelis Penyelamat Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (MPO KNPI) Lisman Hasibuan mendukung pelaksanaan Munas Kadin di Kendari. Ia mengajak semua peserta mematuhi semua protokol kesehatan.
“Panitia agar menerapkan aturan prokes Covid-19 secara ketat,” kata Lisman dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).
Ia berharap pelaksanaan Munas nanti berjalan kondusif dan lancar. Lisman mengajak seluruh elemen pemuda di Kendari turut menyukseskan gelaran ini.
“Mengajak seluruh aktivis pemuda di Sulawesi Tenggara agar sukseskan Munas Kadin Di Kota Kendari dan mendukung secara aklamasi Ketum Kadin pada Munas nantinya di Kota Kendari,” ujar Lisman.
Penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin harus tertunda pelaksanaannya karena pertimbangan isu kesehatan.
Hal ini didasarkan pada arahan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seusai Hari Raya Idul fitri. Kemudian menghindari potensi mobilitas maupun kerumunan manusia dalam jumlah besar,” pungkasnya
Kemudian, diungkapkan Ketua Penyelenggara Munas VIII Kadin, Adisatrya Sulisto, Senin, 31 Mei 2021.
Dia mengatakan, waktu dan tempat penyelenggaraan pun harus bergeser dari yang semula akan diadakan di Bali pada 2-4 Juni 2021 menjadi di Kendari pada 30 Juni 2021.
Adi berharap semua pihak bisa menerima atas perubahan tersebut. Adanya pembatasan pun diharapkan tidak akan mengurangi nilai dari penyelenggaraan agenda lima tahunan Munas Kadin.
Dia menyebut pelaksanaan Munas nantinya akan dihadiri sekitar 300 orang terdiri dari unsur peserta, peninjau, pemerintah dan panitia.
Selain membahas mengenai kebijakan orgnaisasi, dunia usaha dan perekonomian nasional, Munas Kadin juga mengagendakan pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia berikutnya untuk periode 2020-2025.
(Redaksi)