INFOTIPIKOR.COM | TIDORE,MALUKU UTARA – Menjalani profesi sebagai wartawan penuh dengan suka duka, seperti halnya kejadian pemukulan yang tak disangka bahkan diduga.Berlagak preman profesional dengan aksi bajingannya melakukan tindakan premanisme yang bengis di wilayah kekuasaannya, terhadap seorang wartawan Media Berita Investigasi Indonesia (BIN Pers) Said Marsaoly, di pelabuhan Speed Kelurahan Rum, Kota Tidore Kepulauan,Maluku Utara, Minggu (13/06/2021).
Aksi premanisme, pemukulan terhadap wartawan terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. Dalam aksinya pelaku mendatangi korban menggunakan Mobil Honda Jazz, di pinggir jalan area pelabuhan speed Kelurahan Rum, ketika korban sedang menjemput rekan wartawannya dari Ternate untuk menginap di rumahnya, terkait dengan agenda liputan pemberitaan yang akan dibahas malam nanti.
Hal ini diungkapkan Said bahwa, “Waktu itu, saya ke pelabuhan Speed naik motor mau jemput teman wartawan yang dari Ternate, tiba-tiba Abang Ko datang dengan mobil Honda Jazz, keluar dari mobil langsung pukul saya di bagian perut dengan keras, sampe banapas sesak,”ucap said.
Untuk diketahui, kronologis aksi premanisme pemukulan ini, berawal dari pemberitaan yang terkait dengan seorang oknum anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Abdul Jalal Maradjabessy alias Gion, yang tertangkap membawa miras cap tikus berisi satu mobil Toyota Avansa berwarna putih, dan ternyata merupakan Kakak dari pelaku pemukulan yang sering di panggil atau dikenal dengan sebutan “Abang Ko” setelah ditelusuri diketahui merupakan adik dari Gion.
Pasalnya,pelaku pemukulan merasa tidak terima kakaknya di beritakan oleh media hingga viral, salah satunya media dari wartawan korban pemukulan, yang akhirnya menjadi ancaman aksi terencana dari pelaku yang diduga sudah punya niatan jahat untuk dijadikan target penganiayaan.
Diungkap oleh Said bahwa, sebelumnya sudah ada kesan ancaman atau intimidasi untuk tidak dimuat berita tersebut. Namun, berita ini sudah banyak diketahui publik karena media yang menayangkan berita terkait oknum anggota DPRD Tikep, bawa minuman keras cap tikus di bulan Ramadhan sudah menyebar kemana-mana, bahkan dari mulut kemulut masyarakat sendiri yang membicarakan sebelum media memberitakan lebih dahulu.
Ini terbukti dari ungkapan pelaku premanisme Abang Ko dari mulutnya sendiri kepada korban, setelah melakukan aksi pemukulan yang diucapkannya didepan publik, “So Bilang Jang Ngana Kase Nae Berita Bikiapa Ngana Kase Nae” (sudah bilang jangan muat berita itu, mengapa kamu memuatnya),” ucap Said.
Kasus aksi penganiayaan iniĀ terkesan terencana oleh pelaku, sehingga korban merasa terancam sehingga melaporkannya ke Polres Tidore Kepulauan di Jalan Ahmad Yani 1 Kelurahan Goto Tikep pada pukul. 22.10 WIT. Terkait dengan laporan tersebut,pihak Kepolisian sudah melakukan tindakan dengan melakukan visum et repertum kepada korban, dan pengambilan keterangan untuk di tindaklanjuti.
(Redaksi)