INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Sejumlah warga Kampung Baranangsiang Rt 31 Rw 05, Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta melakukan aksi blokir jalan dengan menanam pohon pisang ditengah jalan.
Aksi itu dipicu karena kekecewaan warga terhadap jalan yang sudah rusak dan penuh genangan air hujan, yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan pengairan Kabupaten Purwakarta.
Dalam video yang diterima awak media, nampak sejumlah warga menanam pohon pisang di jalan yang berlubang penuh air hujan. Menurut salah satu warga setempat ketika dihubungi oleh awak media membenarkan kejadian itu.
“Warga memblokir jalan karena kecewa kepada pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan. Jalan sudah lama rusak, ada sekitar 3 tahunan tidak tersentuh oleh perbaikan,” ucapnya melalui sambungan telepon, Minggu (21/03/2021).
Kata Anto, saat ini perwakilan Dinas terkait sudah datang didampingi pihak kelurahan Sindangkasih untuk melakukan kordinasi dengan warga.
Pihaknya juga mengancam akan menutup kembali jalan tersebut jika besok (Senin) tidak diperbaiki,” Besok kalau tidak ada perbaikan jalan akan kita tutup kembali,” tegasnya.
Anto juga merasa dirugikan akibat jalan yang rusak tersebut, ia mengungkapkan akibat jalan rusak, dirinya jualan ikan laut sering merugi dan lauknya pejet/rusak.
Sementara, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan pengairan Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan bahwa, tahun kemarin pihaknya sudah usulkan penanganan mengenai jalan tersebut.
“Namun terkena refocusing anggaran, Sementara kita akan perbaiki secepatnya. Mudah-mudahan di abggaran perubahan bisa teranggarkan kembali,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Mengenai acaman dari warga yang akan menutup kembali jalan apabila tidak segera diperbaiki, Ryan mengatakan akan berkoordinasi dengan UPTD terkait.
“Iya kita koordinasi dengan UPTD terkait untuk penanganan sementara, mengingat lokasi rawan genangan air,maka perlu penanganan pengecoran. Diusahakan dianggaran perubahan,” pungkasnya.(red)