INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap ke 4, sebanyak 1.903.383 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang menjadi penerima bantuan sosial.
Sebelumnya, penyaluran bansos sudah berlangsung sejak Rabu (23/12/2020) lalu dan direncanakan akan selesai Rabu (30/12/2020) mendatang, sebelum pergantian tahun 2020 ke 2021.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, penyaluran kali ini ada penyesuaian yang dilakukan salah satunya besaran nilai bansos menjadi Rp100 ribu dalam bentuk uang tunai.
Selain itu, secara teknis pendistribusian bansos tahap 4 dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero), Bank Bjb, dan Bank Mandiri (Persero).
“Dengan keterlibatan perbankan dan PT Pos Indonesia (Persero) diharapkan dapat mempercepat pendistribusian bansos kepada masyarakat,” ujar Dado dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/12/2020).
Dia mengatakan, pihak kelurahan/desa dapat mendistribusikan langsung ke rumah warga atau menggelar pembagian secara terpusat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Jika pendistribusian dibagikan di kantor kelurahan/desa, pendistribusian bisa per RW dengan jadwal dan meja petugas dapat diperbanyak untuk menghindari kerumunan,” ucapnya.
“Sebagai bukti, penerima bansos harus difoto dengan kartu identitas. Jika penerima sakit atau tidak bisa datang ke kantor kelurahan/desa, dapat diwakilkan dengan membawa kartu keluarga,” ucap Dado.
Dodo memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat saat pendistribusian, pihaknya melakukan peninjauan ke sejumlah tempat. “Komitmen kelurahan/desa, RW, dan RT, pun sangat dibutuhkan dalam pendistribusian banson tahap 4,” ujarnya.
Adapun Satuan TNI/Polri, Satpol PP, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat, turut mengawasi dan mengamankan pendistribusian bansos tahap 4 untuk memastikan protokol kesehatan yang diterapkan.
Selama pendistribusian bansos, pihaknya menegaskan berhati-hati dalam pendataan penerima agar tepat sasaran.
Hal itu terlihat dalam persentase berhasil serah bansos tahap III yang nyaris 100 persen. Dari 1,9 juta KRTS penerima bansos, hanya sekitar 5.580 paket atau 0,3 persen yang gagal serah.
“Meskipun belum sempurna, data sudah akurat. Dan ini merupakan keberhasilan Pemda Provinsi Jawa Barat, mudah – mudahan pendistribusian tahap 4 berhasil 100 persen,”tandasnya. (Bambang Triyanto)